Wanita Sikh Tumbuh Janggut Lebat Seperti Lelaki

Janggut adalah salah satu ciri khas kaum Adam. Lelaki yang berjanggut dianggap lebih maskulin. Bagaimana kalau wanita yang mempunyai janggut? 

Harnaam Kaur, seorang wanita yang berasal dari Slough, Berkshire. Ia menderita sindrom Polycistic Ovary. Sindrom aneh ini boleh membuat janggut tumbuh di wajahnya. Dipetik dari dailymail, janggut mula tumbuh di wajah Harnaam semenjak wanita ini berusia 11 tahun. Sejak saat itu, rambut dengan cepat merebak ke dada dan lengan wanita ini. 

Keadaan yang seperti ini membuat Harnaam menjadi bahan ejekan di sekolah dan di jalan. Bahkan ia pernah menerima ancaman bunuh dari orang asing melalui internet. Dulu ia selalu cuba untuk memotong rambut yang tumbuh terlalu lebat di tempat yang tak sepatutnya ini. Namun, semenjak menganut agama Sikh (agama yang melarang potong rambut), ia mula berhenti untuk memotong janggutnya.

"Aku merasa lebih feminin, lebih seksi. Aku juga lebih mencintai diriku sekarang. Aku pernah cuba bunuh diri, tapi sekarang aku sedar. Tak mudah menjadi diriku, orang lain belum tentu boleh," ujar Harnaam. 

Sokongan dari orang tua dan keluarga serta orang-orang terdekatnya membuat gadis tabah ini tak menyerah pada keadaan. Ia menjadi lebih percaya diri sekarang. Ke mana pun ia pergi janggut yang tumbuh lebat di wajahnya itu selalu menemani.